Mencicipi Teh Cassina angustifolia

Pernahkah Anda mendengar nama Cassina angustifolia? Nama latin tersebut diperuntukkan untuk daun teh jati cina atau yang lebih populer dengan nama daun senna. Daun senna telah digunakan berabad-abad silam. Daun ini merupakan tanaman asli Afrika Utara dan Timur Tengah, khususnya Mesir dan Sudan. Sejak 3500 tahun lalu, daun ini telah digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit oleh para bangsawan dan kaum elite. Artikel ini akan memberitahu Anda khasiat daun senna dan larangan penggunaannya.

Tanaman Cassina angustifolia

Obat Pencahar Mujarab
Sejak awal diketahui dapat digunakan sebagai obat, daun senna digunakan untuk melancarkan buang air besar (BAB). Hal ini menjadikannya obat pencahar yang mujarab. Adalah Serapion dan Seseu, dua orang ahli medis arab, yang pertama kali memperkenalkan daun teh ini sebagai obat pencahar pada abad ke-9. Senosida yang terkandung di dalam seduhan daun senna meningkatkan gerakan peristaltik dalam usus manusia. Selain itu juga membuat feses yang dihasilkan lembek sehingga memudahkan proses buang air besar. Selain itu, seduhan teh hangat daun senna juga berkhasiat mengurangi kolesterol. Bagi pria atau wanita dengan berat badan berlebihan, minuman ini pun berkhasiat menurunkan beran badan.

Ada yang Tidak Boleh Mengonsumsinya, yang harus diperhatikan saat meninum teh daun senna. Seduhan teh hangat daun senna tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa haid karena akan menambah ketidaknyamanan saat masa haid.